Kemurahan Tuhan Sang Pencipta
Apapun yang tergelar dialam semesta ini adalah rahmat Allah yang Maha Besar
Mentari dan bulan menandai pergantian siang dan malam untuk beribadah dan beristirahat
Angin semilir dan udara yang kita hirup adalah selimut bumi pelestari kehidupan
Air yang memancar dari dalam tanah dan yang tercurah dari langit memberikan kehidupan segala makhluk
Dari tanah busuk yang kotor tetumbuhan bersyukur dengan warna warni bunga yang indah mewangi dan berbagai buah lezat dengan rasa dan aroma berbeda-beda
Hewan-hewan bersyukur dengan canda ria merdeka mencari mangsa mematuhi bagian masing-masing sesuai yang telah ditetapkan demi keseimbangan alam
Gunung-gunung terpancang dipermukaan bumi dan hutan disekelilngnya sebagai pengaman agar manusia tidak mengalami bahaya
Dalamnya samudra yang terbentang luas tersedia kekayaan melimpah ruah
Dari dalam tanah gersang dan batu keras tersimpan tambang-tambang mulia yang bermanfaat
Air yang terpancar dari tempat yang tersembunyi bersenyawa dengan jodohnya secara unik tumbuh menjadi makhluk bernyawa selama waktu yang dipastikan maka lahirlah bayi laki-laki atau perempuan berkembang menjadi pemuda perkasa atau gadis cantik maka jadilah aku, kau dan dia
Kemudian hidup berpasangan dan bemasyarakat berbangsa dan bernegara dalam aneka budaya turun temurun dari generasi ke generasi
Dengan hati dan otak anugrah Tuhan maka lahirlah seni, ilmu, dan teknologi yang mampu mengubah dunia bahkan dengan petunjuk agama islam manusia dibimbing menempuh jalan lurus agar hidup selamat dunia dan akherat
Rahmat Allah tidak berhenti sebatas itu
Jumlahnya tak terhitung dan besarnya tak terbayangkan dan jika kamu menghitung nikmat Allah tidak dapat kamu menghitungnya, maka nikmat Tuhanmu yang manalagi yang masih engkau dustakan.
Oleh Jayanto Hutomo
Mentari dan bulan menandai pergantian siang dan malam untuk beribadah dan beristirahat
Angin semilir dan udara yang kita hirup adalah selimut bumi pelestari kehidupan
Air yang memancar dari dalam tanah dan yang tercurah dari langit memberikan kehidupan segala makhluk
Dari tanah busuk yang kotor tetumbuhan bersyukur dengan warna warni bunga yang indah mewangi dan berbagai buah lezat dengan rasa dan aroma berbeda-beda
Hewan-hewan bersyukur dengan canda ria merdeka mencari mangsa mematuhi bagian masing-masing sesuai yang telah ditetapkan demi keseimbangan alam
Gunung-gunung terpancang dipermukaan bumi dan hutan disekelilngnya sebagai pengaman agar manusia tidak mengalami bahaya
Dalamnya samudra yang terbentang luas tersedia kekayaan melimpah ruah
Dari dalam tanah gersang dan batu keras tersimpan tambang-tambang mulia yang bermanfaat
Air yang terpancar dari tempat yang tersembunyi bersenyawa dengan jodohnya secara unik tumbuh menjadi makhluk bernyawa selama waktu yang dipastikan maka lahirlah bayi laki-laki atau perempuan berkembang menjadi pemuda perkasa atau gadis cantik maka jadilah aku, kau dan dia
Kemudian hidup berpasangan dan bemasyarakat berbangsa dan bernegara dalam aneka budaya turun temurun dari generasi ke generasi
Dengan hati dan otak anugrah Tuhan maka lahirlah seni, ilmu, dan teknologi yang mampu mengubah dunia bahkan dengan petunjuk agama islam manusia dibimbing menempuh jalan lurus agar hidup selamat dunia dan akherat
Rahmat Allah tidak berhenti sebatas itu
Jumlahnya tak terhitung dan besarnya tak terbayangkan dan jika kamu menghitung nikmat Allah tidak dapat kamu menghitungnya, maka nikmat Tuhanmu yang manalagi yang masih engkau dustakan.
Oleh Jayanto Hutomo
Posting Komentar untuk "Kemurahan Tuhan Sang Pencipta"
Kritik dan saran untuk lebih baik
Posting Komentar