Jika Tidak Bisa Hemat Pelitlah
Dari sumber yang pernah saya dengar, pelit memang sifat yang kurang baik. Tapi yang perlu kita ketahui, alasan untuk pelit itu kita harus tau dan bisa menyadarinya.
Pengertian "pelit" bisa diartikan luas, bisa dibilang pelit tenaga, fikiran dan lain-lain. Tapi pelit disini untuk diri sendiri, kita tidak bahas orang lain. Tapi untuk diri sendiri yang ingin belajar hemat belum bisa, bukan berarti kita tidak bisa. Tetapi belum mampu untuk memulainya, karena mungkin kondisi yang kita jalani masih mampu untuk menuruti semua kemauan kita.
Kebanyakan dari sisi pemuda, yang belum ada tanggungan atau tanggung jawab yang harus dipenuhi, itu wajar. Karena masih mementingkan diri sendiri dan belum merasa terbebani.
Kalau kita pikir ulang, justru kita masih mudalah yang harus belajar banyak tentang masa depan. Bukan karena merasa mampu dengan apa yang bisa kita beli terus kita turuti kemauan kita. Alangkah baiknya jika kita sewajarnya saja dalam pengeluaran.
Contoh kecil, bagi kita seorang perokok. Secara kemampuan kita bisa beli dua pack per hari, begitu ekonomi kita yang lagi menurun dan dimasa dimana kita harus pandai-pandai untuk mengatur ulang ekonomi. Pasti kita merasa pusing, karena disaat itu kita belum pernah memendam keinginan.
Munkin yang bisa diambil dari kesimpulan, padai-pandai kita untuk mengaturnya. Karena dimasa yang akan datang kita tidak tau, masih lancar atau tidak ekonomi kita. Karena pasang surut itu pasti ada, kita tahun ini lagi diatas dan tidak tau kalau tahun depan apa masih tetap diatas atau ditahun depan kita lagi bener-bener dibawah dan membutuhkan banyak biaya.
Mari kita atur ulang semua menejemen, bagi kita orang yang termasuk boros atau suka berhura-hura. Dan tidak ada maksut untuk menyuruh bahkan menggikuti kata-kata yang tertulis diartikel ini. Hanya dalam jiwa kita sendiri yang ingin merubahnya bukan karena orang lain.
Pengertian "pelit" bisa diartikan luas, bisa dibilang pelit tenaga, fikiran dan lain-lain. Tapi pelit disini untuk diri sendiri, kita tidak bahas orang lain. Tapi untuk diri sendiri yang ingin belajar hemat belum bisa, bukan berarti kita tidak bisa. Tetapi belum mampu untuk memulainya, karena mungkin kondisi yang kita jalani masih mampu untuk menuruti semua kemauan kita.
Kebanyakan dari sisi pemuda, yang belum ada tanggungan atau tanggung jawab yang harus dipenuhi, itu wajar. Karena masih mementingkan diri sendiri dan belum merasa terbebani.
Kalau kita pikir ulang, justru kita masih mudalah yang harus belajar banyak tentang masa depan. Bukan karena merasa mampu dengan apa yang bisa kita beli terus kita turuti kemauan kita. Alangkah baiknya jika kita sewajarnya saja dalam pengeluaran.
Contoh kecil, bagi kita seorang perokok. Secara kemampuan kita bisa beli dua pack per hari, begitu ekonomi kita yang lagi menurun dan dimasa dimana kita harus pandai-pandai untuk mengatur ulang ekonomi. Pasti kita merasa pusing, karena disaat itu kita belum pernah memendam keinginan.
Munkin yang bisa diambil dari kesimpulan, padai-pandai kita untuk mengaturnya. Karena dimasa yang akan datang kita tidak tau, masih lancar atau tidak ekonomi kita. Karena pasang surut itu pasti ada, kita tahun ini lagi diatas dan tidak tau kalau tahun depan apa masih tetap diatas atau ditahun depan kita lagi bener-bener dibawah dan membutuhkan banyak biaya.
Mari kita atur ulang semua menejemen, bagi kita orang yang termasuk boros atau suka berhura-hura. Dan tidak ada maksut untuk menyuruh bahkan menggikuti kata-kata yang tertulis diartikel ini. Hanya dalam jiwa kita sendiri yang ingin merubahnya bukan karena orang lain.
Posting Komentar untuk "Jika Tidak Bisa Hemat Pelitlah"
Kritik dan saran untuk lebih baik
Posting Komentar