Kerasnya Kehidupan Di Dunia Ini

Kita manusia yang tercipta sebenar nya tidak enak, karna harus berjuang dan selalu berjuang melawan keras nya kehidupan dunia. Kita hidup yang hanya berpangku tangan dari orang tua ato seenak nya dalam keseharian nya, mungkin saat ini belum merasa kalau kemudian hari yang kita andal kan sudah tidak ada.

Alangkah baik nya kita yang masih muda selalu giat berusaha untuk lebih maju dalam segala hal, karena faktor itu bisa menunjang kita kelak di kemudian hari. Kita generasi penerus dan masa depan bangsa ato paling tidak kita sebagai jiwa yang akan mewarisi tanggung jawab, bukan dalam sosial ato rumah tangga jika kelak kita berhadapan dengan itu nanti.


Dalam semua pepatah, banyak mengatakan. Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian. Dan bersakit-sakit dahulu, baru bersenang-senang kemudian. Apakah pepatah itu masih kurang mampu untuk meyakin kan kita sebagai pemuda dan pemudi, kalau kehidupan yang kita jalani di masa muda belum ada apa-apanya, jika di banding kita di hadapkan dengan sebuah tanggung jawab dan harus di jalani.

Jika dalam masa muda kita berhura-hura ato nyantai dalam keseharian nya. Munkin kita di saat yang benar-benar sulit, dan tidak tau harus berbuat apa. Munkin tidak ada salah nya kalau orang tua kita cukup mampu untuk membiayai semua sarana kita. Apakah kita akan terus seperti itu tanpa mau mandiri dan berusaha sendiri, hanya bisa mengandal kan dari tangan orang tua.

Alangkah senang nya kita bila sukses tanpa melibatkan orang tua dalam perjuangan kita, tapi jangan salah bukan brati kita tidak minta do'a restu orang tua. Di sini munkin lebih jelas faktor modal usaha kita. Mari kita para generasi penerus teruslah berkarya dan berjuang melawan keras nya dunia yang semakin fana ini. Berguna bagi sesama dan lingkungan itu lebih baik, daripada kita berpangku tangan.

Berbagi :