Madu Ucap Yang Terasa Semu
Untuk pertama cawan itu berisi madu surga
Tak ayal kesiapku melihat tak biasa itu selayak candu yang kunikmat ditiap waktu setiap sapamu terluruh begitu lugu memburai kusut dalam lapang kasih yang menunggu
Apa aku ini pelantun sumbang yang bernyanyi tanpa lagu?
Haraplah aku menjadi lucu atau apalah ketika mulut ini berucap akan getar yang menanar kubiar juntai menebar diantara lesu lingkar
membiar tak akan menjadi samar
Kau penantian yang terkikis hilang membaca garis batas terbilang membilang menjerat angan yang tiada pijak terbang untuk kemudian menukik tak terpegang
Aku yang terbiasa meluka
tertawa disela airmata
menyumpah seakan diri hal terbata mengerus duka menjadikannya hampar bahagia
Semua fatamorgana sayang...kau bercumbu dengan aksara ku melipat lidah menganga takjub akan indah yang direkatkan meresap tiap genang rindu yang kau tangkup ditangan
Cari kenyataan tentang aku maka kau akan tau
aku adalah sela tawa yang sengaja disisipkan masa luka agar tak terlihat
begitu menderitnya suatu kehidupan
Oleh Kejora Jingga
Posting Komentar untuk "Madu Ucap Yang Terasa Semu"
Kritik dan saran untuk lebih baik
Posting Komentar