Pacaran Jarak Jauh

Jaman sekarang apa yang tidak mungkin bagi para remaja dalam soal berpacaran teknologi yang membuat jauh menjadi dekat dan bahkan tampak nyata didepannya, akan tetapi benih cinta yang terkadang tumbuh dari kehidupan teknologi sangat kecil harapannya meskipun komunikasi telah dilancarkan setiap hari, tetapi dalam hal kepercayaan dan saling terbuka itu jarang ditemukan. Itu kalau menurut saya berbeda dengan anda.


Bila dipertanyakan, apa sih arti pacaran? menurut saya pacaran adalah menyatukan perasaan, saling mengerti, terbuka dan jujur dalam menjalin hubungan. Tetapi remaja sekarang menggartikan kalau pacaran adalah jalan bareng (mojok) mungkin itu. Padahal menjalin hubungan yang serius itu tidak mudah, apalagi yang perpacaran dalam jarak jauh yang cuma lewat komunikasi saja.

Jika salah satu dari pembaca yang punya penggalaman soal berpacaran dalam jarak jauh, mohon berbagi dan setiap versi pasti berbeda cerita. Kalau versi saya semoga bisa diambil hikmah dan manfaatnya.

Menurut saya, pacaran jarak jauh itu tidak mudah dan jangan langsung percaya meskipun dibuktikan dalam artian sumpah, tetapi masih lewat komunikasi bukan bertatap muka langsung. seribu alasan dan perkataan manis bisa dibuat dengan mudahnya.

Jika diantara pembaca yang sedang menjalin seperti cerita diatas, waspadai dan jangan terlalu diambil pusing jalani apa yang ada dan berusaha memperbaiki hubungan itu akan lebih baik. Karena kesabaran dan pengertian sangat dibutuhkan, bahkan menjaga kepercyaan itu juga tak kalah pentingnya menjaga perasaan antar keduanya terbuka, saling mendukung dan melengkapi itu juga harus dijalani.

Cobaan kecil dalam hubungan jarak jauh, bisa menjadi pemicu kobaran dan bahkan tak jarang juga yang stres dibuatnya. Mungkin cerita singkat yang bisa saya tulis setelah sekian lama tidak bikin postingan. Trima kasih.

Berbagi :