Janji Hati
Sesaat dalam dekap kau letak tengkukmu sejajar dengan kakiku
Pernah kusemaikan rasa kagum kusiram agar ranum ku poles seraya itu adalah maklum tak berkilah atau menyakini ini belum
Setelah tunas bersemi tangkai menguat sendiri timbul hama hati yang meracuni setiap hari
berlomba dengan nya aku memupuk diri agar kembang masih sempat dipandang walau hanya sepintas lalu hilang
Kau sempat timbun dengan rayu sesat menjejali dengan sikap lembut tapi lewat meronakan pipiku lalu kemudian kau buat pucat sesaat....ya hanya sesaat "Aku ini apa?"
Mungkin hanya tanya wajar-sewajar busuk ucap yang kau tawar tapi bagi hati yang terlantar itu adalah tanya dari jiwa yang terlempar
Begitu saja semua menjadi buruk lalu kau tampak sebagai peremuk
lusuh bujuk yang terpeluk
tak akan kumenjadi sibuk
Janjiku setelah kulihat gelagat bejat dari si penebar rayu sesat kau TAMAT
Oleh Kejora Jingga
Posting Komentar untuk "Janji Hati"
Kritik dan saran untuk lebih baik
Posting Komentar